beritaolahraga.web.id – Roberto De Zerbi jadi wujud berarti di balik moncernya performa Brighton Hove Albion di Liga Inggris( Premier League) masa ini. Semenjak berkompetisi di Liga golongan paling tinggi Inggris mulai 2017 atau 2018, Brighton umumnya cuma berkutat di tingkatan berulang simpati di klasemen akhir.

Tetapi semenjak masa kemudian( 2021 atau 2022), mereka sukses menaruh diri di 10 besar. Apalagi pada 2022 atau 2023, The Seagulls terletak di tingkatan 6.

Hingga catatan ini terbuat, Alexis Mac Allister dkk melekat Liverpool lumayan kencang dengan raihan 61 nilai serta mencadangkan 2 perlombaan lagi.

Pendapatan Brighton masa ini juga membawakan mereka ke pentas Eropa. The Seagulls menang nilai yang telah tidak dapat dikejar Tottenham Hotspur di tingkatan 8.

Mereka pula menang 3 nilai dari Aston Villa di alam Conference League, serta berselisih 5 nilai di dasar Liverpool tetapi memiliki dana peperangan lebih banyak.

Tidak hanya itu, mencoloknya performa Brighton masa ini pula tidak bebas dari sepak terjang beberapa pemeran mereka yang mencuri atensi.

Bila wajib mengatakan satu, Alexis Mac Allister bisa jadi pantas terletak di catatan paling atas. Belum lama ini, beliau apalagi jadi sasaran banyak klub di pasar uang memindahkan.

Sepanjang ini, pemeran asal Argentina itu pula menyandang sebutan maksimum angka Brighton di Liga Inggris dengan 10 berhasil.

Tetapi bila wajib mencari ataupun menunjuk mastermind nama lain figur penting di balik impresifnya Brighton dengan cara totalitas masa ini, Roberto De Zerbi- lah tanggapannya.

Orang yang Pas untuk Brighton Dikala Ini

Roberto De Zerbi belum lama menanggulangi Brighton Hove Albion. Beliau terkini berasosiasi pada September 2022 mengambil alih Graham Potter yang angkat kaki.

Beliau mempunyai dasar yang telah baik selaku penerus Graham Potter, instruktur yang bawa Brighton meraup 13 nilai dari 6 peperangan kesatu Brighton di Liga Inggris 2022 atau 2023.

Meneruskan kewajiban ahli siasat lebih dahulu, Roberto De Zerbi nyatanya sukses bawa Brighton ke tingkat yang lebih besar.

Para pemeran The Seagulls tampak berani serta penuh yakin diri, apalagi kala melawat ke Emirates, markas Arsenal, sebagian durasi kemudian.

Tidak tanggung- tanggung, Brighton tampak menggebrak dengan 3 berhasil tanpa menanggapi mereka ke salah satu regu terkuat di Liga Inggris masa ini.

Hasil ini juga membuktikan, kalau Brighton memiliki daya serta kapasitas yang pantas diperhitungkan, karena sukses mempermalukan salah satu calon pemenang Liga.

Terletak di tahap ini, pasti bukan jalur yang gampang untuk Brighton. Diawali dari Chris Hughton, dipoles oleh Graham Potter, serta ditingkatkan oleh Roberto De Zerbi.

Tiap- tiap instruktur yang diucap namanya di atas, tiba ke Brighton pada dikala yang pas serta mengemban tugasnya individual.

Baca juga : Ganda Putra Indonesia Berjaya, Jonatan Christie Terjun Bebas

Walaupun Roberto De Zerbi tampak cemerlang masa ini, beliau belum pasti orang yang pas buat menanggulangi Brighton dikala sedang berkutat di Bagian Championship.

Chris Hughton mengutip ganti Brighton dikala regu ini terperosok di kediaman dasar klasemen Championship, sebaliknya Roberto De Zerbi memiliki tangan sihir di tingkat Premier League.

Lanjut Keberhasilan di Brighton?

Saat sebelum memoles Brighton, Roberto De Zerbi lebih diketahui selaku instruktur di pertandingan sepak bola Liga Italia.

Walaupun belum banyak beker yang beliau sumbangkan buat regu yang diurus, mantan pemeran yang berposisi selaku gelandang ini telah sempat merasakan titel pemenang.

Beliau sempat bawa Foggia memenangkan Coppa Italia Serie C serta menghasilkan Shakhtar Donetsk pemenang Piala Liga Ukraina.

Saat ini, beliau lagi memeriksa karir yang naik daun bersama Brighton serta suatu tantangan besar sebab bawa The Seagulls ke pentas Eropa buat awal kalinya selama asal usul.

Tidak tahu finis di posisi 6 ataupun 7 esoknya, Brighton telah menemukan agunan paling tidak main di Conference League masa depan.

Ini lebih presistisius dibanding memenangkan Premier League dengan salah satu regu 6 besar,” ucap Roberto De Zerbi, diambil dari BBC.

Ekor dari menterengnya sepak terjang Roberto De Zerbi bersama Brighton, beliau juga luang sebagian kali berhubungan dengan tertular ke klub- klub besar.

Terlebih, klub- klub raksasa yang informasinya mau‘ memanggilnya’ kembali ke Italia semacam Juventus, AS Roma, Inter Milan, serta Napoli.

Tetapi buat saat ini, beliau tampaknya sedang loyal bersama Brighton, terlebih mengenang mereka hendak main di pertandingan Eropa masa depan.

Brighton bersama Roberto De Zerbi, masa ini mempunyai beberapa memo menarik tidak hanya kualifikasi ke pertandingan Eropa, ialah memijakkan kaki di semifinal Piala FA.

Menariknya lagi, dikala itu mereka sukses menahan timbal Manchester United pada durasi wajar serta cuma takluk dari adu denda saja.