beritaolahraga.web.id – Playoff NBA merupakan tempat peninggalan terbuat. Ini legal buat pemeran serta instruktur. Dikala mempertimbangkan mengenai instruktur NBA, kita langsung mempertimbangkan sebagian yang terhebat yang sempat melaksanakannya.
Keberhasilan Phil Jackson dengan membuat Chicago Bulls tahun 90- an amat akrab kaitannya dengan kesuksesannya bersama LA Lakers di dini serta akhir tahun 2000- an.
Instruktur kepala San Antonio Spurs Gregg Popovich sudah mengetuai franchise itu mencapai 5 titel NBA. Dalam prosesnya, ia pula jadi instruktur sangat berhasil dalam asal usul NBA.
Instruktur era modern, semacam Steve Kerr serta Erik Spoelstra, pula menciptakan diri mereka diabadikan di antara sebagian yang terhebat yang sempat melaksanakannya di NBA.
Tetapi, di akhir lain dari cakupan, kita memandang instruktur yang tidak sukses di sesi playoff. Terdapat sebagian instruktur di NBA yang belum sempat ke sesi playoff, terlebih memenangkan perlombaan. Buat catatan ini, kita sudah memandang para instruktur yang mempunyai, paling tidak, 50 perlombaan.
Selanjutnya sebagian instruktur dengan rekor playoff terburuk selama era.
1– Quin Snyder
Quin Snyder merupakan instruktur kepala Atlanta Hawks dikala ini. Snyder populer selaku instruktur kepala Utah Jazz. Walaupun mengawali profesinya selaku instruktur kepala Jazz pada masa 2014- 15, Snyder tidak lulus ke sesi playoff sampai 2017.
Menjajaki Masa 2016–17, Snyder serta Jazz jadi tim yang lumayan reguler di sesi playoff. Menunjukkan duo megabintang di Donovan Mitchell serta Rudy Gobert, Jazz pula nampak semacam regu playoff. Sayangnya, regu dengan cara tidak berubah- ubah bangun dari sesi playoff semenjak dini.
Masa 2022- 23 men catat akhir pekerjaan kepelatihan Snyder bersama Jazz. Ia berasosiasi dengan Hawks di akhir masa. Walaupun ia menolong Atlanta mengamankan tempat playoff, regu itu kesimpulannya tereleminasi dari sesi playoff di sesi awal. Ia mempunyai rekor playoff pekerjaan 23- 34.
2– Doug Moe
Doug Moe mulai selaku asisten instruktur di ABA. Tetapi itu tidak lama saat sebelum ia memperoleh profesi kepelatihan kepala dengan San Antonio Spurs di masa 1976- 77. Dalam 3 masa bersama Spurs, Moe mengetuai regu buat 3 performa playoff. Spurs berjalan sepanjang ECF di masa 1978- 79.
Moe menindaklanjuti waktunya dengan Spurs dengan kewajiban lain di Denver. Sepanjang waktunya bersama Nuggets, regu membuat 9 performa playoff beruntun. Sayangnya, yang terjauh merupakan akhir Area Barat pada tahun 1985.
Ia merupakan instruktur kepala dengan Philadelphia 76ers sepanjang satu tahun. Ini diiringi oleh sebagian tahun selaku asisten instruktur Nuggets lagi. Ia memberhentikan pekerjaan NBA- nya dengan rekor playoff 33- 50.
3– Gene Shue
Gene Shue mempengaruhi selaku pemeran bola basket sepanjang hari- hari dini NBA. Ia pula membuat sebagian akibat selaku instruktur kepala.
Sehabis menghabiskan banyak durasi dengan Baltimore Bullets di dini pekerjaan kepelatihannya, Shue mengetuai regu mencapai titel Area Timur pada tahun 1971. Waktunya di Baltimore diiringi oleh kewajiban kepelatihan dengan Philadelphia 76ers, di mana ia mengetuai regu ke kompetisi rapat pada tahun 1976.
Sayangnya, tahun 1976 pula ialah tahun terakhirnya di Philadelphia. Sehabis itu, ia alih buat melatih San Diego Clippers. Ia kesimpulannya balik ke Washington Bullets sehabis kandas sepanjang 2 tahun di San Diego serta mengetuai Washington buat 3 performa playoff lagi.
Ia memberhentikan pekerjaan kepelatihannya selaku instruktur kepala Clippers pada tahun 1989. Ia mempunyai rekor playoff 30- 47.
4– Dwane Casey
Dwane Casey sudah terletak di rute kepelatihan semenjak dini 90- an. Walaupun ia menghabiskan durasi lama selaku asisten instruktur, ia kesimpulannya menciptakan antara pertamanya dalam profesi kepelatihan kepala dengan Minnesota Timberwolves pada masa 2005- 06.
Casey lalu terpelanting antara kedudukan asisten instruktur serta instruktur kepala. Tetapi, beliau memperoleh performa playoff pertamanya selaku instruktur kepala bersama Toronto Raptors pada masa 2013- 14.
Dari 2014- 2018, Casey mengetuai Raptors ke sesi playoff di tiap masa. Sayangnya, regu dengan cara tidak berubah- ubah kandas di Timur. Pada 2019, ia pula mengetuai Detroit Pistons ke sesi playoff. Tetapi, regu yang dipandu Blake Griffin serta Andre Drumomnd tereleminasi di sesi awal.
Casey senantiasa jadi instruktur kepala Pistons. Ia mempunyai rekor playoff pekerjaan 21- 34.
5– Nate McMillan
Nate McMillan mempunyai resume yang bergengsi selaku instruktur kepala. Ia menghabiskan bagian dini pekerjaan kepelatihannya selaku instruktur kepala Seattle Supersonics serta Portland Trail Blazers. Dalam bentang durasi ini, ia mempunyai 2 performa playoff dengan Seattle serta 3 dengan Portland.
Pada masa 2016- 17, beliau kesimpulannya jadi instruktur kepala Indiana Pacers sehabis menghabiskan 3 masa selaku instruktur kepala federasi. Sepanjang kewajiban 4 tahunnya bersama Indiana, ia berpihak ke sesi playoff di tiap masa. Tetapi, mereka pula tercalit 3 kali dalam putaran itu.
Baca juga : Fox Tidak Mungkin Mendapat Kesempatan Untuk Mendapatkan Hak Siar Dosmetik NBA
McMillan kesimpulannya memperoleh profesi selaku instruktur kepala dengan Atlanta Hawks pada 2020- 21. Dalam 3 masa bersama regu, ia mengetuai mereka ke sesi playoff 2 kali. Atlanta apalagi berangkat ke ECF di masa pertamanya selaku instruktur kepala.
McMilllan baru- baru ini dihentikan di medio masa 2022- 23. Ia mempunyai rekor playoff 30- 52.
6– Terry Stotts
Terry Stotts sudah menghabiskan banyak durasi selaku instruktur di NBA. Walaupun ia merupakan asisten instruktur buat beberapa besar pekerjaannya, Stotts kesimpulannya memperoleh rehat pertamanya selaku instruktur kepala bersama Atlanta Hawks pada masa 2002- 03. Sayangnya, kewajiban 2 tahun kandas menciptakan banyak keberhasilan.
Suasana seragam timbul dengan sendirinya di Milwaukee di mana ia melatih sepanjang 2 masa serta mengetuai regu ke sesi playoff sekali. Ia lekas dihentikan sehabis kandas mengetuai regu ke pementasan playoff di masa keduanya.
Stotts menemukan peluang yang lumayan afdal selaku instruktur kepala Portland Trail Blazers pada masa 2012- 13. Walaupun tidak langsung berhasil, Stotts serta Trail Blazers jadi regu reguler playoff pada masa keduanya bersama regu.
Dengan megabintang berbakat di Damian Lillard, Stotts mengetuai Portland ke sebagian performa playoff beruntun, tercantum melaksanakan WCF pada 2019. Sayangnya, Portland cuma hingga di sana.
Stotts dibebaskan dari tugasnya selaku instruktur kepala sehabis masa 2020- 21. Ia mempunyai rekor playoff 23- 44.
7– Mike Fratello
Mike Fratello melatih sebagian regu sepanjang 28 tahun pekerjaan kepelatihannya di NBA. Ia melaksanakan performa playoff pertamanya selaku instruktur kepala bersama Atlanta Hawks pada masa 1983- 84.
Walaupun melupakan sesi playoff pada tahun selanjutnya, Hawks jadi regu playoff yang lumayan tidak berubah- ubah dari 1986- 1989. Sayangnya, mereka cuma menggapai semifinal Area Timur.
Fratello setelah itu bertugas selaku instruktur kepala Cleveland Cavaliers pada masa 1993- 94. Ia mengetuai Cavs ke performa playoff lekas serta mengetuai mereka ke playoff sepanjang 4 dari 6 masa selaku instruktur kepala. Sayangnya, Cleveland tidak sukses lulus dari sesi awal di dasar Fratello.
Hamparan terakhir pekerjaan kepelatihan NBA buatnya mengutip ganti rezim di Memphis. Grizzlies lulus ke sesi playoff sepanjang 2 dari 3 masa Fratello jadi instruktur kepala.
Tetapi, semacam suasana di Cleveland, regu itu takluk di sesi awal. Lebih kurang baik lagi, mereka tercalit tiap kali. Fratello alih buat melatih regu bola basket nasional Ukraina pada tahun 2011. Ia mempunyai rekor playoff NBA 20- 42.
One thought on “Rekor Playoff Terburuk Sepanjang Masa Yang di Miliki Pelatih NBA”