Hari Senin Nanti Hukuman Juventus di Keluarkan

beritaolahraga.web.id – Senin hendak jadi hari penghakiman untuk Juventus apakah mereka dapat tampak di Liga Champions ataupun tidak menyusul bahaya ganjaran penurunan 12 nilai.

Juventus diterpa permasalahan terkini. Klub Liga Italia itu rawan tidak dapat mentas di Liga Champions 2023- 2023 bila memperoleh ganjaran penurunan 12 nilai.

Melansir Tuttomercato, ganjaran penurunan 12 nilai itu hendak diperoleh gerombolan Max Allegeri pada Senin (22/5/23) ataupun menjelang tabrakan rival Empoli pada Selasa dini hari Wib.

Juventus sendiri dikala ini mendiami posisi kedua dengan raihan 69 nilai serta berkesempatan besar jadi runner- up Liga Italia 2022- 2023.

Tetapi bila penurunan 12 nilai ini sah diperoleh hingga Juventus wajib melafalkan aman bermukim pada Liga Champions masa depan.

Karena itu maksudnya, Juventus akan melorot letaknya ke tingkatan ke- 8 klasemen Liga Italia, di dasar AS Roma, Atalanta serta AC Milan yang sedang berjuang mengancing posisi 4 besar.

Sedangkan Juventus cuma mempunyai 3 peperangan tertinggal di Liga Italia masa ini. Walaupun membersihkan seluruh peperangan itu dengan kemenangan senantiasa tidak dapat mengatrol Juventus balik ke kediaman atas.

Asumsinya, bila Juve berhasil atas Empoli pada minggu ke- 36 membuat regu hendak mempunyai 72 nilai. Tetapi bila dikurangi 12 nilai, Juventus cuma mempunyai 60 nilai.

Juventus terus menjadi rawan terdepak dari Liga Champions bila AS Roma pula mencapai kemenangan atas Salernitana di minggu ke- 36 Liga Italia.

Baca juga : Manchester City : Pengen Rekrut Mateo Kovacic Pelapis Ilkay Gundogan

Dengan anggapan ini, hingga alam Liga Champions hendak ditempati Napoli, Inter Milan, Lazio serta AC Milan. Sebaliknya AS Roma bisa jadi wajib puas di alam Liga Europa.

Pemicu Juventus Kena Ganjaran Lagi

Lebih dahulu, Juventus luang dijatuhi ganjaran penurunan 15 nilai di Serie A oleh Liga Sepak Bola Italia( FIGC) sebab dituding memalsukan dalan angka memindahkan pemeran serta keuangan.

Ganjaran penurunan 15 nilai yang buat mereka terlempar dari 10 besar sebab manipulasi informasi finansial. Namun pada kesimpulannya majelis hukum meluluskan memadankan.

Walhasil, 15 nilai itu dikembalikan ke Juventus serta mereka melesat lagi ke kediaman atas klasemen serta berkesempatan mengancing status runner- up Liga italia 2022- 2023.

Tetapi belum berhenti kasus informasi finansial, Juventus telah wajib dihadapkan balik dengan permasalahan penurunan nilai.

Beskal FIGC, Giuseppe Chine awal mulanya menuntut klub penurunan 9 pooin pada Juventus. Tetapi ganjaran dapat naik jadi 12 nilai dikala majelis hukum mengeluarkan hasil sidang terkini esok.

Bagi informasi Tuttomercato, para pengacara klub hingga dikala ini berupaya menghindari supaya Juventus jangan hingga pergi dari alam Liga Champions.

Sedangkan Chief Football Officer Juventus, Francesco Calvo, lebih dahulu berambisi suasana ini tidak mempengaruhi pada para pemeran di sisa masa ini. Para pejabat klub hendak berupaya keras buat menghindarkan regu dari ganjaran.

Satu malam lagi yang penuh dengan gairah di luar alun- alun. Skuat wajib senantiasa berkonsentrasi, sebab para pengacara hendak mengurusnya. Kita yakin mempunyai amunisi buat membela diri, ucap Calvo diambil dari Calcio e Finanza.

Apakah kita hendak mengajukan memadankan lagi ataupun tidak hendak tergantung pada hasil pada 22 Mei serta apakah alibi yang hendak kita( sampaikan) dipikirkan, hubung Calvo.

Juventus sendiri terkini saja kehabisan kesempatan memenangkan satu beker di kancah Liga Europa. Juventus takluk hasil akumulasi 2- 3 dari Sevilla di semifinal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top