beritaolahraga.web.id – Anthony Ginting berterus terang lemahnya kestabilan jadi aspek penting pemicu kegagalan dari delegasi Cina, Shi Yuqi, di perempat akhir Piala Sudirman 2023, Jumat (19/5/23).

Sesungguhnya pada dini permainan awal, Anthony Ginting sanggup main adem serta buatnya berhasil mencuri 2 poin terlebih dahulu atas Shi Yuqi.

Sayangnya sesudah istirahat permainan awal sampai perlombaan berakhir, Ginting malah kerap melaksanakan kekeliruan sendiri yang menimbulkan Shi Yuqi mendapat sebagian nilai free.

Amat disayangkan dikala aku telah menang di game awal, namun tidak dapat menuntaskan dengan kemenangan. Sementara itu peluang itu sedemikian itu terbuka, nyata Anthony Ginting.

Sebab berhasil di game awal, perihal ini berakibat ke rival yang jadi tampak imbuh bagus. Rival jadi lebih yakin diri. Aku telah berupaya semaksimal bisa jadi, namun belum sukses, timpalnya.

Lebih lanjut, Anthony Ginting mengatakan kalau beliau kurang cekatan dalam mengganti strategi dikala mengetuai di permainan awal.

Aku kurang tidak berubah- ubah dalam siasat serta bogem mentah. Aku tidak dapat mengestimasi rival yang mengganti strategi yang dapat menyusul. Permainan kedua, rival imbuh yakin diri. Sedangkan aku turut terbawa pola game ia, ucap Ginting.

Rival lebih mempraktikkan pola main satu demi satu serta banyak membuat aku beranjak serta berlari mengejar shuttlecock yang ditunjukan ke bermacam ujung, tutupnya.

Baca juga : Yuni Kartika Terpesona Dengan Strategi Zheng Siwei/Huang Yaqiong di Piala Sudirman

Asumsi Liliyana Natsir

Hikayat bulutangkis, Liliyana Natsir, menjawab pertanyaan kekalahan regu Indonesia di Piala Sudirman 2023 melalui unggahan di Instagram Story.

Bagi Liliyana, kegagalan di Piala Sudirman 2023 ini dapat jadi penataran untuk regu Indonesia buat memandang invitasi berikutnya.

Tidak hanya itu, peraih medali kencana Olimpiade Rio 2016 itu pula mengatakan bibit mengerik kegagalan Gregoria Mariska dkk diakibatkan oleh aspek keberhasilan.

Regu bulutangkis Indonesia cuma aspek kurang asian saja, dijadikan pelajaran buat invitasi berikutnya. Antusias lalu atlet- atlet bulutangkis kebesarhatian Indonesia. Mari bangun, catat Liliyana Natsir, Sabtu (20/5/23).

Walaupun hasil di Piala Sudirman 2023 selesai jauh dari tutur melegakan, Indonesia sedang mempunyai peluang pada versi 2025 buat tampak lebih bagus serta maksimum.